Usaha Siomay Kriuk Terbaik dan Menguntungkan
Masihlah begitu tidak sering, kita menjumpai counter siomay ditempat perbelanjaan moderen. Dengan sendirinya, siomay terkesan sebagai makanan rakyat kelas menengah ke bawah. Sejatinya tak sekian. Orang-orang kelas menengah ke atas juga banyak juga yang menyukai makanan memiliki bahan baku tepung ikan itu.
Siomay telah banyak didapati dalam sehari-harinya kita. Tetapi belum banyak entrepreneur yang coba mengangkat derajat siomay.
Sayangnya, belum banyak entrepreneur siomay yang berusaha untuk mengangkat derajat siomay hingga dapat ada ditempat perbelanjaan moderen.
Yaitu Ibnu Kholid yang berupaya bikin terobosan untuk mengangkat derajat siomay. Dengan mengusung nama Somay Mangkuk Kriuk-kriuk, Ibnu coba membidik customer kelas menengah ke atas.
Untuk dapat membidik segmen ini, sudah pasti ia mesti lakukan sebagian pergantian mendasar. Yang pertama-tama, yaitu melakukan perbaikan cita rasa siomay. Ke-2, melakukan perbaikan cara penyajiannya.
Biasanya, siomay dihidangkan diatas piring kecil atau dibungkus plastik bila konsumennya menginginkan membawa pulang. Tetapi, Somay Mangkuk Kriuk-kriuk dihidangkan didalam mangkok yang terbuat dari pangsit, hingga tidak cuma siomay saja yang dapat dilahap, namun mangkoknya juga merasa lezat.
Untuk customer yang menginginkan membawa pulang, siomay di taruh didalam mangkuk lalu dimasukkan kedalam bungkus kertas yang apik.
Walau siomay ini diperuntukkan untuk kelas menengah ke atas, bukanlah bermakna investor mesti merogoh kocek dalam-dalam. Lantaran dalam pola hubungan kerja ini Ibnu cuma investasi Rp 2, 7 juta untuk calon mitranya.
Modal itu telah termasuk juga di dalamnya semuanya alat perlengkapan, counter, terpal, serta kunci gembok. “Overhead siomay kecil, tak seperti berjualan mie. Bahkan juga minyak tanah satu liter juga dapat digunakan untuk 1 minggu, ” tutur Ibnu yang mengakui mempunyai trick sendiri untuk berhemat.
Ibnu mengakui memiliki argumen sendiri untuk meningkatkan usaha siomay. Terkecuali lantaran modal serta overheadnya kecil, jual siomay resikonya juga begitu kecil lantaran makanan ini dapat bertahan hingga empat hari.
Pengembalian modal relatif singkat (pada tiga hingga empat bln.). “Makanan ini dapat sangatlah familiar di kelompok orang-orang serta pengelolaannya juga gampang lantaran kami telah lakukan systematisasi serta standarisasi, ”lanjut Ibnu.
Karena itu semuanya, telah banyak yang ajukan diri sebagai mitra. Menurut dia, ada seseorang entrepreneur furniture di Pondok Bambu yang segera mengambil lima counter. “Kalau tempatnya di mall, saya jamin dapat jual 100 mangkuk /hari, ” imbuhnya
Baca Juga : Usaha Modal 5 Juta dan 10 Juta yang Terbukti
Tempat lain yang strategis yaitu kolam renang, sekolah-sekolah favorite, tempat tinggal sakit, tempat hiburan, serta beberapa tempat wisata.
Untuk mitra yang menginginkan berhimpun, lebih Ibnu, pihaknya bakal akan tidak memungut royalty fee serta franchise fee. Pihaknya akan memberi support mencakup supply bahan baku, system operasional, pemasaran, rekrutmen serta kursus karyawan dan penentuan tempat. “Semua investasi seutuhnya punya Anda, ” janji Ibnu.
Bila perubahannya kelak sesuai sama gagasan, di lokasi bakal ada master franchise yang memiliki hak untuk mengaplikasikan pola kemitraan KSO di lokasi yang berkaitan.